Overland
tour?
Sailing tour? Trip macam apa lagi
ini?
“Lo akan hidup di kapal,
berlayar. Selama empat hari tiga malam.”
Gila! Bisa-bisa mabuk laut
dong. Nenek moyangku sih emang pelaut. Tetapi apa iya, aku sanggup hidup
berlayar “selama” itu? Mana berenang baru belajar ala kadarnya, belum semahir
Deni si manusia ikan *jadul banget hahaha*. Namun sepertinya menarik juga
mencoba petualangan ini.
Ide pertualangan ini bermula
dari invited di FB sekitar awal Juni
2014 dari salah satu TO terkece, tercihuy, terkeren, dan juga termahos sejagat
Indonesia Raya, SMARTrip Adventure (Yudha bayar fee sama gue, udah bantu promo
nih :P). Estafet Overland Lombok-Flores-Komodo, 31 Juli – 03 Agustus 2014).
Tetapi jadwal tripnya hari ketiga lebaran. Nggak pulang kampung lagi dong *sok
mikir, padahal emang nggak niat mudik*.
Oke, biar petualangan ini
semakin menarik, mari mencari travel mate
untuk mencoba “kegilaan” ini *tanduknya keluar*. Lalu terbersitlah nama Gita
Sarah, yang ditakdirkan sama Tuhan ketemu di-trip Bromo kedua. Entahlah apakah ini takdir baik atau buruk
*ditimpuk Gita pake duit :P*. Awalnya si Gita ini sok-sok jual mahal gitu deh,
trus sok-sok ngaku mau urus surat miskin buat biaya trip ini ahahaha. Tetapi aku tahu, dari lubuk hati yang paling
dalam, pengen banget dia ikutan. Buktinya hanya selang tujuh hari setelah aku
ajakin, tiket udah kita beli. Amazing
banget deh kita. Amazing setresnya,
booking tiket sambil nangis-nangis darah. Mahalll secara itu masih lebaran. Apa
dayalah, terpaksa karena kebentur cuti kalau mau ambil trip di hari lain hahaha.
30
Juli 2014 (Penerbangan Jakarta – Lombok Praya)
Kita mengambil penerbangan
sehari sebelum hari H, karena takut nggak keburu kumpul sesuai itinerary.
Penerbangan pukul 05.50 WIB dengan Garuda. Terpaksa begadang takut ketinggalan
pesawat *padahal belum selesai packing :p*. Pesawat mendarat kurang lebih
sesuai jadwal, pukul 08.50 WITA. Alhamdulillah.
Keluar dari pesawat, kita
santai saja nggak terburu-buru bak eksekutif muda mau kebelet meeting. Secara kita kan liburan *songong*.
Tetapi sebenarnya karena mengikuti kenarsisan si Gita yang udah level tinggi,
akunya juga sih nyahahaha. Lagi asik photo-photo di lorong garbata, tiba-tiba
ada mbak-mbak yang nanya kita.
“Ikutan trip overland SMARTrip ya?”